BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Sabtu, 26 Maret 2011

15 jenis serangan hacker

1. IP Spoofing
IP Spoofing juga dikenal sebagai Source Address Spoofing, yaitu pemalsuan alamat IP attacker sehingga sasaran menganggap alamat IP attacker adalah alamat IP dari host di dalam network bukan dari luar network. Misalkan attacker mempunyai IP address type A 66.25.xx.xx ketika attacker melakukan serangan jenis ini maka Network yang diserang akan menganggap IP attacker adalah bagian dari Networknya misal 192.xx.xx.xx yaitu IP type C. IP Spoofing terjadi ketika seorang attacker ‘mengakali’ packet routing untuk mengubah arah dari data atau transmisi ke tujuan yang berbeda. Packet untuk routing biasanya di transmisikan secara transparan dan jelas sehingga membuat attacker dengan mudah untuk memodifikasi asal data ataupun tujuan dari data. Teknik ini bukan hanya dipakai oleh attacker tetapi juga dipakai oleh para security profesional untuk men tracing identitas dari para attacker.

Solusi untuk mencegah IP spoofing adalah dengan cara mengamankan packet-packet yang ditransmisikan dan memasang screening policies. Enkripsi Point-to-point juga dapat mencegah user yang tidak mempunyai hak untuk membaca data/packet. Autentikasi dapat juga digunakan untuk menyaring source yang legal dan bukan source yang sudah di spoof oleh attacker. Dalam pencegahan yang lain, Admininistrator dapat menggunakan signature untuk paket-paket yang berkomunikasi dalam networknya sehingga meyakinkan bahwa paket tersebut tidak diubah dalam perjalanan. Anti Spoofing rules(peraturan anti spoof) yang pada dasarnya memberitahukan server untuk menolak packet yang datangnya dari luar yang terlihat datangnya dari dalam, umumnya hal ini akan mematahkan setiap serangan spoofing.

2. FTP Attack
Salah satu serangan yang dilakukan terhadap File Transfer Protocol adalah serangan buffer overflow yang diakibatkan oleh malformed command. tujuan menyerang FTP server ini rata-rata adalah untuk mendapatkan command shell ataupun untuk melakukan Denial Of Service. Serangan Denial Of Service akhirnya dapat menyebabkan seorang user atau attacker untuk mengambil resource didalam network tanpa adanya autorisasi, sedangkan command shell dapat membuat seorang attacker mendapatkan akses ke sistem server dan file-file data yang akhirnya seorang attacker bisa membuat anonymous root-acces yang mempunyai hak penuh terhadap system bahkan network yang diserang. Tidak pernah atau jarang mengupdate versi server dan mempatchnya adalah kesalahan yang sering dilakukan oleh seorang admin dan inilah yang membuat server FTP menjadi rawan untuk dimasuki. Sebagai contoh adalah FTP server yang populer di keluarga UNIX yaitu WU-FTPD yang selalu di upgrade dua kali dalam sehari untuk memperbaiki kondisi yang mengizinkan terjadinya bufferoverflow Mengexploitasi FTP juga berguna untuk mengetahui password yang terdapat dalam sistem, FTP Bounce attack(menggunakan server ftp orang lain untuk melakukan serangan), dan mengetahui atau mensniff informasi yang berada dalam system.



3. Unix Finger Exploits
Pada masa awal internet, Unix OS finger utility digunakan secara efficient untuk men sharing informasi diantara pengguna. Karena permintaan informasi terhadap informasi finger ini tidak menyalahkan peraturan, kebanyakan system Administrator meninggalkan utility ini (finger) dengan keamanan yang sangat minim, bahkan tanpa kemanan sama sekali. Bagi seorang attacker utility ini sangat berharga untuk melakukan informasi tentang footprinting, termasuk nama login dan informasi contact. Utility ini juga menyediakan keterangan yang sangat baik tentang aktivitas user didalam sistem, berapa lama user berada dalam sistem dan seberapa jauh user merawat sistem.

4. Flooding & Broadcasting
Seorang attacker bisa menguarangi kecepatan network dan host-host yang berada di dalamnya secara significant dengan cara terus melakukan request/permintaan terhadap suatu informasi dari sever yang bisa menangani serangan classic Denial Of Service(Dos), mengirim request ke satu port secara berlebihan dinamakan flooding, kadang hal ini juga disebut spraying. Ketika permintaan flood ini dikirim ke semua station yang berada dalam network serangan ini dinamakn broadcasting. Tujuan dari kedua serangan ini adalah sama yaitu membuat network resource yang menyediakan informasi menjadi lemah dan akhirnya menyerah. Serangan dengan cara Flooding bergantung kepada dua faktor yaitu: ukuran dan/atau volume (size and/or volume). Seorang attacker dapat menyebabkan Denial Of Service dengan cara melempar file berkapasitas besar atau volume yang besar dari paket yang kecil kepada sebuah system. Dalam keadaan seperti itu network server akan menghadapi kemacetan: terlalu banyak informasi yang diminta dan tidak cukup power untuk mendorong data agar berjalan. Pada dasarnya paket yang besar membutuhkan kapasitas proses yang besar pula, tetapi secara tidak normal paket yang kecil dan sama dalam volume yang besar akan menghabiskan resource secara percuma, dan mengakibatkan kemacetan.

5. E-mail Exploits
Peng-exploitasian e-mail terjadi dalam lima bentuk yaitu: mail floods, manipulasi perintah (command manipulation), serangan tingkat transportasi(transport level attack), memasukkan berbagai macam kode (malicious code inserting) dan social engineering(memanfaatkan sosialisasi secara fisik). Penyerangan e- mail bisa membuat system menjadi crash, membuka dan menulis ulang bahkan mengeksekusi file-file aplikasi atau juga membuat akses ke fungsi fungsi perintah (command function). Serangan mail flood (flood =air bah) terjadi ketika banyak sekali e-mail yang dikirimkan oleh attacker kepada sasaran yang mengakibatkan transfer agent kewalahan menanganinya, mengakibatkan komunikasi antar program lain menjadi tidak stabil dan dapat membuat system menjadi crash. Melakukan flooding merupakan cara yang sangat kasar namun efektif, maksudnya untuk membuat suatu mail server menjadi down. Salah satu jalan yang menarik dalam melakukan serangan mail-flooding adalah dengan meng- exploitasi fungsi auto-responder (auto-responder function) yang terdapat dalam kebanyakan aplikasi email, ketika seorang attacker menemukan auto-responder yang sedang aktif dalam dua system yang berbeda, sang attacker bisa saja mengarahkan yang satu ke yang lainnya, karena kedua-duanya di set untuk merespond secara sacara otomatis untuk setiap pesan, maka kedua-duanya akan terus mengenarate lebih banyak e-mail secara loop(bolak-balik) dan akhirnya kedua-duanya akan kelelahan dan down.

6. E-mail Exploits
Peng-exploitasian e-mail terjadi dalam lima bentuk yaitu: mail floods, manipulasi perintah (command manipulation), serangan tingkat transportasi(transport level attack), memasukkan berbagai macam kode (malicious code inserting) dan social engineering(memanfaatkan sosialisasi secara fisik). Penyerangan e- mail bisa membuat system menjadi crash, membuka dan menulis ulang bahkan mengeksekusi file-file aplikasi atau juga membuat akses ke fungsi fungsi perintah (command function). Serangan mail flood (flood =air bah) terjadi ketika banyak sekali e-mail yang dikirimkan oleh attacker kepada sasaran yang mengakibatkan transfer agent kewalahan menanganinya, mengakibatkan komunikasi antar program lain menjadi tidak stabil dan dapat membuat system menjadi crash. Melakukan flooding merupakan cara yang sangat kasar namun efektif, maksudnya untuk membuat suatu mail server menjadi down. Salah satu jalan yang menarik dalam melakukan serangan mail-flooding adalah dengan meng exploitasi fungsi auto-responder (auto-responder function) yang terdapat dalam kebanyakan aplikasi email, ketika seorang attacker menemukan auto-responder yang sedang aktif dalam dua system yang berbeda, sang attacker bisa saja mengarahkan yang satu ke yang lainnya, karena kedua-duanya di set untuk merespond secara sacara otomatis untuk setiap pesan, maka kedua-duanya akan terus mengenarate lebih banyak e-mail secara loop(bolak-balik) dan akhirnya kedua-duanya akan kelelahan dan down.

7. DNS and BIND Vulnerabilities
Berita baru-baru ini tentang kerawanan (vulnerabilities) tentang aplikasi Barkeley Internet Name Domain (BIND) dalam berbagai versi mengilustrasikan kerapuhan dari Domain Name System (DNS), yaitu krisis yang diarahkan pada operasi dasar dari Internet (basic internet operation). Kesalahan pada BIND sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru. Semenjak permulaanya, standar BIND merupakan target yang paling favorite untuk diserang oleh komunitas cracker karena beberapa kerawanannya. Empat kerawanan terhadap buffer overflow yang terjadi pada bulan Januari lalu hanya beberapa bagian dari kerawanan untuk diexploitasi oleh para cracker agar mendapat akses terhadap system dan melakukan perintah dengan hak penuh (command execution priviledge). Kerawanan pada BIND merupakan masalah yang sangat serius karena lebih dari 80 persen DNS yang berada di Jagat Internet dibangun menggunakan BIND. Tanpa adanya DNS dalam lingkungan Internet Modern, mungkin transmisi e-mail akan sulit, navigasi ke situs-situs web terasa rumit dan mungkin tidak ada hal mudah lainnya yang menyangkut internet. Kerawanan BIND bukan hanya terletak pada DNS. System penerjemah alamat (number-address translator) merupakan subject dari kebanyakan exploit, termasuk untuk melakukan penyerangan di tingkat informasi, penyerangan Denial Of Service, pengambil alihan kekuasaan dengan hijacking.

8. Password Attacks
Password merupakan sesuatu yang umum jika kita bicara tentang kemanan. Kadang seorang user tidak perduli dengan nomor pin yang mereka miliki, seperti bertransaksi online di warnet, bahkan bertransaksi online dirumah pun sangat berbahaya jika tidak dilengkapi dengan software security seperti SSL dan PGP. Password adalah salah satu prosedur kemanan yang sangat sulit untuk diserang, seorang attacker mungkin saja mempunyai banyak tools (secara teknik maupun dalam kehidupan sosial) hanya untuk membuka sesuatu yang dilindungi oleh password. Ketika seorang attacker berhasil mendapatkan password yang dimiliki oleh seorang user, maka ia akan mempunyai kekuasaan yang sama dengan user tersebut. Melatih karyawan/user agar tetap waspada dalam menjaga passwordnya dari social engineering setidaknya dapat meminimalisir risiko, selain berjaga-jaga dari praktek social enginering organisasi pun harus mewaspadai hal ini dengan cara teknikal. Kebnayakan seranagn yang dilakukan terhadap password adalah menebak (guessing), brute force, cracking dan sniffing.

9.Proxy Server Attacks
Salah satu fungsi Proxy server adalah untuk mempercepat waktu response dengan cara menyatukan proses dari beberapa host dalam suatu trusted network. Dalam kebanyakan kasus, tiap host mempunyai kekuasan untuk membaca dan menulis (read/write) yang berarti apa yang bisa saya lakukan dalam sistem saya akan bisa juga saya lakukan dalam system anda dan sebaliknya. Jika firewal yang berada dalam trusted network tidak dikonfigurasikan secara optimal, khususnya untuk memblok akses dari luar, apalagi jika autentikasi dan enkripsi tidak digunakan, seorang attacker bisa menyerang proxy server dan mendapatkan akses yang sama dengan anggota trusted network lainnya. Jika attaker sudah masuk ke sistem ia tentunya bisa melakukan apa saja dan ia bisa melakukan DDOS(distributed denial of service) secara anoymous untuk menyerang network lain.

10. Remote Command Processing Attacks
Trusted Relationship antara dua atau lebih host menyediakan fasilitas pertukaran informasi dan resource sharing. Sama halnya dengan proxy server, trusted relationship memberikan kepada semua anggota network kekuasaan akses yang sama di satu dan lain system (dalam network). Attacker akan menyerang server yang merupakan anggota dari trusted system. Sama seperti kerawanan pada proxy server, ketika akses diterima, seorang attacker akan mempunyai kemampuan mengeksekusi perintah dan mengkases data yang tersedia bagi user lainnya.


11. Remote File System Attack
Protocol-protokol untuk tranportasi data –tulang punggung dari internet— adalah tingkat TCP (TCP- Level) yang mempunyai kemampuan dengan mekanisme untuk baca/tulis (read/write) Antara network dan host. Attacker bisa dengan mudah mendapatkan jejak informasi dari mekanisme ini untuk mendapatkan akses ke direktori file. Tergantung pada OS (operating system) yang digunakan, attacker bisa meng extrack informasi tentang network, sharing privileges, nama dan lokasi dari user dan groups, dan spesifikasi dari aplikasi atau banner (nama dan versi software). System yang dikonfigurasi atau diamankan secara minimal akan dengan mudah membeberkan informasi ini bahkan melalui firewall sekalipun. Pada system UNIX, informasi ini dibawa oleh NFS (Network File System) di port 2049. system Windows menyediakan data ini pada SMB (server messaging block) dan Netbios pada port 135 - 139(NT) dan port 445 pada win2k. Network administrator bisa meminimalisasi resiko yang akan terjadi dengan menggunakan Protokol- protokol tersebut dengan memberikan sedikit peraturan. Network dengan system windows, harusnya memblok akses ke port 139 dan 445 dari luar network, jika dimungkinkan. Dalam system unix port 2049 seharusnya di blok, sharing file dibatasi dan permintaan file melalui showmount(perintah dalam unix) seharusnya di catat dalam log.

12. Selective Program Insertions
Selective Program Insertions adalah serangan yang dilakukan ketika attacker menaruh program-program penghancur, seperti virus, worm dan trojan (mungkin istilah ini sudah anda kenal dengan baik pada system sasaran. Program-program penghancur ini sering juga disebut malware. Program-program ini mempunyai kemampuan untuk merusak system, pemusnahan file, pencurian password sampai dengan membuka backdoor. Biasanya antivirus yang dijual dipasaran akan dapat mendeteksi dan membersihkan program-program seperti ini, tetapi jika ada virus baru (anggap saja variant melissa) virus scanner belum tentu dapat menghadapi script-script baru. Beberapa network administrator melakukan pertahan terhadap malware dengan teknologi alternatif seperti behaviour blockers, yang memberhentikan kode-kode yang dicurigai berdasarkan contoh kelakuan malware, bukan berdasarkan signature. Beberapa aplikasi lainnya akan mengkarantina virus dan code-code yang dicurigai didalam daerah yang dilindungi, biasanya disebut sandboxes.

13. Port Scanning
Melalui port scanning seorang attacker bisa melihat fungsi dan cara bertahan sebuah system dari berbagai macam port. Seorang atacker bisa mendapatkan akses kedalam sistem melalui port yang tidak dilindungi. Sebaia contoh, scaning bisa digunakan untuk menentukan dimana default SNMP string di buka untuk publik, yang artinya informasi bisa di extract untuk digunakan dalam remote command attack.


14.TCP/IP Sequence Stealing, Passive Port Listening and Packet Interception
TCP/IP Sequence Stealing, Passive Port Listening dan Packet Interception berjalan untuk mengumpulkan informasi yang sensitif untuk mengkases network. Tidak seperti serangan aktif maupun brute-force, serangan yang menggunakan metoda ini mempunyai lebih banyak kualitas stealth-like. TCP/IP Sequence Stealing adalah pemetaan dari urutan nomor-nomor (angka), yang bisa membuat packet milik attacker terlihat legal. Ketika suatu system meminta sesi terhadap mesin lain, kedua system tersebut saling bertukar nomor-nomor sinkronisasi TCP. Jika tidak dilakukan secara acak, Attacker bisa mengenali algoritma yang digunakan untuk meng –generate nomor-nomor ini. Urutan nomor yang telah dicuri bisa digunakan attacker untuk menyamar menjadi salah satu dari system tadi, dan akhirnya memperbolehkannya untuk melewati firewall. Hal ini sebenarnya efektif jika digunakan bersama IP Spoofing.


15. HTTPD Attacks
Kerawanan yang terdapat dalam HTTPD ataupun webserver ada lima macam: buffer overflows, httpd bypasses, cross scripting, web code vulnerabilities, dan URL floods. HTTPD Buffer Overflow bisa terjadi karena attacker menambahkan errors pada port yang digunakan untuk web traffic dengan cara memasukan banyak carackter dan string untuk menemukan tempat overflow yang sesuai. Ketika tempat untuk overflow ditemukan, seorang attacker akan memasukkan string yang akan menjadi perintah yang dapat dieksekusi. Bufer-overflow dapat memberikan attacker akses ke command prompt.
Beberapa feature dari HTTPD bisa digunakan untuk meciptakan HTTPD byapass, memberi akses ke server menggunakan fungsi logging. Dengan cara ini, sebuah halaman web bisa diakses dan diganti tanpa dicatat oleh web server. Cara ini sering digunakan oleh para cracker, hacktivis dan cyber vandals untuk mendeface website.

Sabtu, 05 Maret 2011

Istilah dlam dunia hacker

Bug
-> Kesalahan pada pemrograman yang menyebabkan sistem dapat dieksploitasi atau error dengan kondisi tertentu. Dalam web hacking, terdapat beberapa bug seperti RFI, LFI, SQLi, RCE, XSS, dll.

Patch
-> Perbaikan terhadap bug dengan mengupdate sistem yg vurnerable.

Vurnerable
-> Sistem yang memiliki bug sehingga rentan terhadap serangan.

RFI (Remote File Inclusion)
-> penyisipan sebuah file dari luar ke dalam sebuah webserver dengan tujuan script didalam akan dieksekusi pada saat file yang disisipi di-load

LFI (Local File Inclusion)
-> suatu bug dimana kita bisa menginclude kan file (file yang berada didalam server yg bersangkutan)
ke page yang vulnerable (vulnerable LFI maksudnya).

SQL Injection : memasukkan (injeksi) command2 sql ke dalm query sql dlm prgram, memanipulasi query sql dlm program.

DDoS : Distributed Denial of Service. DoS sndiri adalah serangan dgn melakukan request terus menerus pd victim dg tujuan untk mghabiskan resource pd victim,spt bandwith,memory,dll. Victim yg kehabisan resource, akan down. *"Distributed" DoS adalah DoS yg d lakukan secara terdistribusi atau berjamaah dlm jumlah besar,biasanya menggunakan bot pd irc.

Shell: inti dari sistem operasi.Shell mengendalikan krj sistem operasi nya.

Shell intepreter: bentuk antar muka yg merupakan penghubung antara shell dgn brainware. Bentuk umumnya berupa console,cmd,webshell,dll.

Deface: merubah tampilan hlman suatu website secara illegal

Debug: kegiatan mencari bug pada aplikasi dan memperbaiki bug yg d temukan.

XSS
-> adalah suatu cara memasukan code/script HTML kedalam suatu web site dan dijalankan melalui browser di client

Phising
-> adalah tindakan memperoleh informasi pribadi seperti User ID, password, PIN, nomor rekening bank, nomor kartu kredit Anda secara ilegal.

Keylogger
-> adalah mesin atau software yang dipasang atau diinstal di komputer agar mencatat semua aktivitas yang terjadi pada keyboard (bekerja diam diam alias tidak terketahui oleh kita secara kasat mata)

momod or TS nanti digabungin aja jadi satu di first post

Fake Login
-> Halaman tiruan/palsu yang dibuat untuk mengelabui user, bertujuan untuk mencuri informasi penting dari user (eg. username, password, email). Seperti pada kasus pencurian email n password Friendster, Facebook, dll.

Fake Process
-> Proses tiruan yang dibuat untuk menyembunyikan nama proses asli, bertujuan untuk mengelabui admin sistem.
Seperti mem-fake "./backdoor" menjadi "usr/sbin/httpd", sehingga ketika di "ps -ax", proses "./backdoor" berubah menjadi "usr/sbin/httpd". Malicious Code/Script
-> Kode yg dibuat untuk tujuan jahat atau biasa disebut kode jahat.

Virus
-> Kode jahat yg sistim kerjanya seperti virus pada manusia, menggandakan diri dan seperti parasit menopang pada file yg diinfeksinya. File yg terinfeksi menjadi rusak atau ukurannya bertambah. Sekarang kode jenis ini akan sangat mudah terdeteksi pada aplikasi yg memeriksa crc32 dari dirinya.

Worm (Cacing)
-> Kode jahat yg sistim kerjanya seperti cacing, menggandakan diri dan menyebar, tidak menopang pada file. Kebanyakan di Indonesia adalah kode jenis ini.

Trojan (Horse)
-> Kode jahat yg sistim kerjanya seperti kuda trojan pada zaman kerajaan Romawi, masuk ke dalam sistem untuk mengintip dan mencuri informasi penting yg ada didalamnya kemudian mengirimnya kepada pemilik trojan

Mohon koreksi jika ada kesalahan..dansemoga bermanfaat...makasih...

Minggu, 20 Februari 2011

kenapa fb bisa dihack and tips cara hindarinya..

1. Password Mudah Ditebak; Hindari memilih password yang simpel, gampang ditebak, seperti tanggal lahir, nama belakang (panggilan, pacar, saudara). Hindari juga password yang hanya terdiri dari huruf, usahakan dengan berbagai kombinasi angka, huruf dan karakter, sehingga akan susah untuk dijebol.

2. Lupa LogOut/Keluar; Biasanya terjadi karena buru-buru meninggalkan komputer dan belum sempat logout/keluar dan langsung menutup aplikasi browsernya (mozilla, opera, IE, dll). Sehingga password dan username masih tersimpan dalam cookies browser yang anda pakai. Ketika seseorang datang dan memakai komputer dan browser yang sama maka halaman facebook anda akan langsung ditampilkan dalam posisi login. Akibatnya akan sangat fatal sekali, pengguna tersebut bisa saja dengan mudah mengganti password dan username/email facebook anda, jika hal ini terjadi makan akun facebook tidak akan bisa dibuka lagi.Tips: Sebelum meninggalkan komputer wajib keluar dulu dengan cara mengklik tombol Logout/keluar atau dari menu browser klik Tools, Clear Recent History (mozilla), Browser Internet Explorer klik menu Tools, Internet Option, lalu klik tombol Delete Cookies, Delete Files.

3. Berbagi Password; Sebisa mungkin jangan memberitahu password facebook anda dengan siapapun, karena hati seseorang itu bisa berubah setiap saat. Ketika terjadi perselisihan diantara anda misalnya.

4. Fakelogin; Cara ini merupakan cara yg bisa dilihat dengan jelas. Pada saat membuka browser (contohnya : mozilla firefox), biasanya langsung menuju kesebuah “Home Page” yg terlihat seperti Halaman Awalnya Facebook. Tapi ketika Address Bar-nya diperiksa, maka tercantum sebuah situs yg jelas2 bukan dari facebook.com.Tips: Sebelum mengisi email dan password facebook, pastikan URL sudah benar tertulis http://www.facebook.com/

5. Keylogger; adalah software yang dapat merekam aktivitas user. Hasil rekaman itu biasa disimpan berupa teks atau gambar. KeyLogger menyimpan semua kegiatan/ketukan pada keyboard user dan mengirimkan kepada hacker yang menginstall aplikasi tersebut. Ketika anda mengetik username dan password pada komputer yang sudah terintall keylogger maka akun facebook anda sudah bisa diambil alih oleh hacker tersebut.Tips: Gunakan On Screen Keyboard Windows untuk mengetik username dan password, caranya dari Start, All Program, Accecories, Accessibility, On Screen Keyboard. Untuk menulisnya klik dengan mouse pada huruf, angka atau karakternya. Gunakan kombinasi password antara huruf, angka dan karakter sehingga password sulit untuk ditebak oleh hacker.

6. Reset Password/Kata Sandi; Reset password/kata sandi hanya bisa dilakukan jika seseorang mengetahui email yang kita gunakan sebagai username facebook, userid email dan password email. Cara kerjanya, seseorang mereset kata sandi melalui halaman facebook, lalu memasukkan email (username facebook kita), facebook akan mengirim kode konfirmasi ke email, seseorang itu membuka email dengan username dan password yang sudah dia dapatkan sebelumnya. Lalu mendapatkan kode konfirmasi untuk mendapatkan password facebook anda. Nah, jika ketiga hal itu terpenuhi maka seseorang bisa saja dengan mudah merebut facebook dan mengganti password facebook kita. Tips: Usahakan membuat userid dan password yang berbeda antara facebook dan email dan jangan menampilkan email (username) pada profil facebook anda.

7. Konfirmasi Kata Sandi Facebook; Hal ini sama dengan poin ke-6 diatas, beberapa orang sering mengirimkan sebuah email yang mengatasnamakan facebook, dalam email tersebut kita diarahkan untuk mengklik sebuah link, ketika diklik akan menuju sebuah halaman yang mirip facebook. Baca poin 8 dibawah ini.

8. Phising; adalah tindakan memperoleh informasi pribadi seperti User ID, PIN, nomor rekening bank, nomor kartu kredit Anda secara tidak sah. Sebelum menginput kata sandi dan username perhatikan apakah alamat URL sudah benar, www.facebook.com. Karena banyak sekali situs tiruan yang tampilannya sama persis dengan halaman facebook asli, sehingga kalau dilihat sekilas akan sulit membedakannya. Pada saat kita menginput username dan password pada halaman palsu tersebut maka username dan password facebook akan segera dikirim kepada hacker pembuat situs palsu tersebut.

9. Aplikasi Facebook; hati-hati dengan tawaran cara merebut kembali chip poker yang dicuri, hack chip poker. Dengan popularitas game poker belakangan ini banyak oknum yang memanfaatkan ini untuk mengumpulkan username dan password facebook orang lain. Cara kerjanya; biasanya anda akan diberikan sebuah alamat URL, jika alamat itu diklik maka akan ditampilkan sebuah halaman yang berisi username dan password facebook. Kita akan disuruh menginput username dan password facebook, ketika itu terjadi makan hacker tersebut sudah mendapatkan username dan password facebook

Download Norton utilities V 14.5.0.118 Full

Norton Utilities adalah sebuah suite aplikasi yang akan memberikan Anda dengan alat-alat penting yang Anda butuhkan untuk mengoptimalkan kinerja Anda Personal Computer. Ia menemukan dan perbaikan registry yang rusak link dan file yang rusak, membebaskan ruang disk, mengambil kembali memori sistem, mempercepat waktu startup, dan meningkatkan kinerja aplikasi dan sistem. Ini membuka aplikasi lebih cepat, dan memungkinkan Anda menjalankan lebih dari mereka secara bersamaan. Norton Utilities dapat membantu membuat PC Anda akan berjalan seperti baru lagi. Tidak seperti perangkat lunak PC lain tune-up, Norton Utilities berfokus 100 persen pada kinerja dan menyediakan alat yang mudah digunakan yang membuat perbedaan nyata. Membuat boot komputer Anda lebih cepat dengan memprioritaskan program-program startup dengan Startup Manager. Daripada membiarkan program Microsoft memuat Windows Anda tidak perlu, Startup Manager beban hanya program yang Anda pilih.

alat anajemen memungkinkan Anda melihat dan mengatur penggunaan memori menjalankan aplikasi sehingga Anda dapat membuat penyesuaian yang dapat meningkatkan performa PC. Anda juga dapat mengevaluasi kinerja PC Anda dengan benchmarking itu terhadap PC lainnya.
beberapa fungsi dari Norton utilities V 14.5.0.118 ada;ah sebagai berikut:

Key Technologies:

. Disk Cleaner
. Disk Bleacher
. Startup Manager
. Registry Defragmenter
. Registry Cleaner
. Service Manager
. Disk Cleaner
. Disk Bleacher
. Startup Manager
. Registry Defragmenter
. Registry Cleaner
. Service Manager
. System Optimizer
. Performance Test

Petunjuk Instalasi

Kode:
* Jalankan NU14.5.0.116b.exe
* Untuk Install Norton Utilities V14.5.0.116b
* Ikuti petunjuk pada layar Oleh Installer
* Ketika Selesai Instalasi, Dan Selesai Untuk Exit Setup,
* Update Program Hanya Sekali ketika meminta update Setelah setup
* Ketika Selesai Memperbarui Klik Finish Untuk Exit Setup Update
* Ketika Program Mulai Pilih Aktifkan Kemudian, Ketika Program
* Mulai Tutup Ini Dan Pastikan Its Tidak Berjalan, Tutup Ini Jika Its
* Menjalankan Dalam System Tray, Jangan Jalankan Program Namun, Sebaliknya
* Jalankan Norton Utilities Update Patch Untuk Update Norton Utilities Untuk Versi 14.5.0.118 ini linknya selamat mencoba:

http://hotfile.com/dl/66979076/0b97f97/Norton_Utilities_V_14.5.0.118

flag

free counters